DENGAN MENJALANKAN SHALAT SUNNAH AWWABIN…SHALAT ENAM RAKA’AT, ANTARA MAHGRIB DAN ISYA’.
RASULULLAH SAW BERSABDA :
“SIAPA YANG SHALAT ENAM RAKA’AT ANTARA MAGHRIB DAN ISYA’, TANPA DISELA DENGAN PEMBICARAAN…IA SENILAI IBADAH SELAMA 12 TAHUN”.
(HR IBNU MAJAH).
SHALAT SUNNAH AWWABIN.
Al Habib Umar bin Salim bin Hafidz berpesan:
“Manfaatkan waktu ijabah antara Maghrib dan Isya’, matikan TV, HP di taruh, Baca Al Qur’an, Dzikir, Wirid, Ratib, Shalawat dan lakukan Shalat Sunnah Awwabin.
“AWWABIN artinya : Orang yang banyak bertaubat / Orang yang kembali pada ALLAH SWT”.
Niatnya (1):
أصلي سنة الأوبين ركعتين لله تعالى
USHOLLI SUNNATAL AWWABIN
ROKA’ATAINI LILLAHI TA’ALA
– Jadi setelah Shalat Maghrib lalu Berdoa seperti biasa, kemudian Shalat Ba’diah Maghrib dulu boleh, atau langsung digabung antara Ba’diah Maghrib dengan Shalat Sunnah Awwabin, untuk 2 raka’at pertama juga boleh.
(2 raka’at 1 Salam lebih afdhol)
Niatnya (2):
أصلي سنة بعدية المغرب والأوبين ركعتين لله تعالى
USHOLLI SUNNATA BA’DIYAH WAL AWWABIN ROK’ATAINI LILLAHI TA’ALA.
Kemudian Salam dan lanjutkan jika ingin mengerjakan lebih dari dua raka’at dengan Niat yang ke (1).
Menurut Imam Syafi’i:
Waktunya :
— Dilakukan di waktu antara Maghrib dan Isya’.
Jumlah rakaatnya :
— Shalat Sunnah Awwabin dilakukan paling sedikitnya 2 raka’at atau 4 raka’at atau 6 raka’at, dan paling banyak 20 raka’at.
Menurut Imam Ghozali dalam Kitab IHYA’ menyebutkan :
— Paling tidak 6 raka’at sebagaimana Rasulullah Saw pernah mengerjakannya.
— Ayat yang dibaca ada berbagai macam sumber yang menyampaikan, diantaranya:
— Raka’at pertama :
Surah Al Mu’minun 115-118.
Surah Ar-Ruum ayat 17-19.
— Raka’at kedua :
Surah As-Shoffat, Ayat 1-11
— Raka’at ketiga :
Surah Ghofir.
Ayat 1-3ِ dan baca Ayat Qursi.
— Raka’at ke 4 :
Surah At-Taubah 128 – 12
Namun jika ingin hanya membaca pada:
Raka’at pertama : Surah Al-Kaafirun
Raka’at kedua : Surah Al-Ikhlas,
dan seterusnya di ulang lagi untuk raka’at berikutnya maka boleh saja.
MANFAAT SHALAT AWWABIN:
Dari Ammar bin Yasir bahwa Nabi Saw Bersabda:
“Barangsiapa Shalat setelah Shalat Maghrib enam raka’at, maka diampuni dosa-dosanya, walaupun sebanyak buih lautan.”
(HR Imam Thabrani)
Ibnu Majah, Ibnu Huzaimah, dan Tirmidzi meriwayatkan Hadits serupa dari Abu Hurairah Ra, bahwa
Nabi Saw Bersabda:
“Barang siapa Shalat enam raka’at antara Maghrib dan Isya’, maka Allah Swt mencatat baginya pahala ibadah 12 tahun”
(HR Imam Tirmidzi)
Dari Abu Hurairah,
Rasulullah Saw Bersabda :
“Siapa yang Shalat Enam raka’at antara Maghrib dan Isya’ TANPA DISELA dengan PEMBICARAAN, ia senilai Ibadah selama 12 Tahun.”
(HR Ibnu Majah)
Sumber :
(Kitab : Robi’ul Asror.
Al Habib Hasan bin Ahmad Al Kaff – Madinah Al Munawwaroh).